Telusuri statistik lengkap Jordi Amat selama musim lalu bersama Johor Darul Ta’zim (JDT). Dari angka-angka ini, kita bisa melihat bagaimana konsistensi performanya akan menjadi aset berharga dan modal kuat bagi Persija Jakarta di musim mendatang. Simak analisis detail kontribusi Jordi Amat yang bisa membawa dampak positif bagi Macan Kemayoran!
Musim 2025/2026 menjadi periode menjanjikan bagi Persija Jakarta. Dengan kekuatan skuad yang mumpuni, ditambah kehadiran pemain bintang anyar Jordi Amat, ambisi meraih gelar juara Super League semakin nyata. Momen ini diperkuat dengan fakta bahwa Persija kini memiliki semua prasyarat untuk menjadi tim terbaik di Indonesia.
Salah satu faktor kunci yang akan mendorong performa tim adalah kembalinya Macan Kemayoran ke kandang permanen. Berbeda dengan musim lalu yang harus berpindah-pindah, mulai musim 2025/2026 Persija akan resmi menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas utama.
“JIS bukan sekadar tempat bermain, melainkan akan mengangkat nama JIS secara signifikan sebagai simbol Persija. Hal ini membuka peluang bagi Persija untuk mengadakan berbagai inisiatif, meningkatkan interaksi harian dengan Jakmania, serta memperkuat citra JIS sebagai rumah bagi Persija,” ujar Mohamad Prapanca, Direktur PT Persija Jaya Jakarta.
Statistik Jordi
Setelah terakhir kali merengkuh trofi tertinggi pada tahun 2018, Persija Jakarta mengalami paceklik gelar. Namun, dengan bergabungnya Jordi Amat, ada harapan baru untuk mengakhiri masa tanpa gelar tersebut. Amat membawa segudang pengalaman dari masa baktinya bersama Johor Darul Ta’zim (JDT), klub elite Liga Malaysia, tempat ia bermain sejak Juni 2022.
Bersama JDT, pemain naturalisasi berdarah Makassar ini menjadi bagian integral dari dominasi klub tersebut, membantu mereka mengamankan gelar Malaysia Super League, Malaysia FA Cup, Malaysia Cup, dan Piala Sumbangsih. Meskipun sempat sering duduk di bangku cadangan di akhir masa baktinya, bek veteran Timnas Indonesia kelahiran Canet de Mar, Spanyol, 21 Maret 1992, ini dikenal sebagai pemain kunci yang sering dipercaya sebagai kapten dan starter.
Jordi Amat telah berpartisipasi dalam 66 pertandingan di berbagai kompetisi, mencetak tiga gol dan menyumbang enam assist. Ini termasuk 38 penampilan di Liga Super Malaysia dan 11 di Liga Champions Asia, menunjukkan kontribusi signifikan selama di JDT.
Kekuatan Persija
Dengan rekam jejak yang solid, tidak mengherankan jika Jordi Amat menjadi sosok yang sangat dinantikan di Persija. Pengalamannya yang luas—mulai dari kiprah di Malaysia, penampilan bersama Timnas Indonesia, hingga pengalamannya di Liga Spanyol bersama Espanyol dan Liga Inggris dengan Swansea City—menempatkan Amat sebagai salah satu bek paling berkelas yang akan berlaga di Super League 2025/2026.
Lebih lanjut, di Persija ia akan membentuk duet ideal dengan rekannya di Timnas Indonesia, Rizky Ridho. Bisa dibayangkan, kolaborasi kedua bek ini akan menjadi benteng kokoh yang sulit ditembus oleh para penyerang tim lawan di Super League musim depan.