Di Wimbledon, London barat daya, pada 12 Juli 2025, petenis Polandia Iga Swiatek merayakan kemenangannya dalam final tunggal putri Kejuaraan Wimbledon 2025. Ia berhasil mengalahkan petenis Amerika Serikat, Amanda Anisimova, dalam pertandingan yang berlangsung pada hari ketiga belas turnamen di All England Lawn Tennis and Croquet Club.
Julukan “si pencuri handuk Wimbledon” melekat pada Iga Swiatek karena kebiasaannya mengamankan handuk dari lapangan selama turnamen. Kini, dengan gelar juara Wimbledon di tangannya, Swiatek tidak perlu lagi repot-repot “mencuri” handuk. Ia mendapatkan handuk juara khusus sebagai kenang-kenangan resminya dari turnamen Grand Slam bergengsi ini. Kisah ini pun menjadi bagian manis dari perjalanan Swiatek di dunia tenis.
Kemenangan Manis Iga Swiatek dan Handuk Wimbledon Miliknya
Setelah dominasi total dengan skor 6-0, 6-0 atas Amanda Anisimova di final tunggal putri, Iga Swiatek menerima hadiah unik yang takkan bisa “dicuri” lagi darinya: handuk resmi Wimbledon berwarna ungu-hijau yang bertuliskan “Property of Iga Swiatek, Wimbledon Champion”.
“Yang satu ini miliknya selamanya,” cuit akun resmi Wimbledon di platform X, lengkap dengan foto Swiatek tersenyum lebar memamerkan handuk spesial itu.
Swiatek sendiri sudah terang-terangan mengungkapkan kecintaannya pada handuk turnamen sejak babak pertama. “Ini topik yang sebenarnya tidak pernah dibicarakan,” kata petenis Polandia itu. “Setiap saya pulang dari turnamen Grand Slam, ada sekitar 10 teman dan 10 anggota keluarga yang minta dibawakan handuk. Jadi, maaf ya semuanya. Maaf juga, Wimbledon. Saya enggak tahu apakah saya seharusnya melakukannya atau tidak,” ujarnya sambil tertawa.
Kini, setelah berhasil mengangkat trofi Wimbledon, Swiatek tak hanya pulang membawa gelar juara, tapi juga kenang-kenangan yang tak ternilai: handuk pribadinya sebagai sang juara.