Marc Marquez berada di ambang meraih titel juara dunia MotoGP berikutnya. Jika berhasil, ini akan menjadi gelar kesembilannya di semua kelas Grand Prix. Angka sembilan ini telah lama diidamkannya sejak tahun 2020, sebuah penantian lima tahun demi menyamai koleksi titel juara dunia milik rival lamanya, Valentino Rossi.
Kebangkitan Marc Marquez: Dari Badai Cedera Menuju Kembali Puncak Bersama Ducati
Gelar juara dunia MotoGP 2019 menjadi yang terakhir bagi Marc Marquez sebelum ia menghadapi periode terberat dalam kariernya. Sejak musim 2020, kakak dari Alex Marquez ini tak henti didera cedera berulang yang mengharuskannya menjalani operasi berkali-kali. Penderitaannya semakin bertambah akibat performa motor Honda yang kurang kompetitif.
Titik baliknya tiba di MotoGP 2024, ketika Marquez mengambil keputusan berani untuk meninggalkan Honda dan bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing. Langkah ini terbukti mengubah jalan kariernya.
Bersama Ducati, Marc Marquez kembali ke barisan depan persaingan. Puncaknya, ia resmi direkrut oleh tim pabrikan terkuat saat ini, Ducati Lenovo Team, untuk mendampingi Pecco Bagnaia mulai MotoGP 2025. Kini, dengan motor Ducati yang kompetitif, Marc Marquez telah menemukan kembali performa puncaknya, mirip dengan era dominasinya di MotoGP 2019, di mana ia selalu menjadi kandidat utama pemenang di setiap seri.
Ambisi Marc Marquez Menyamai Rekor Valentino Rossi dengan Gelar Kesembilan
Setelah delapan seri MotoGP 2025, Marc Marquez kini memimpin klasemen dengan koleksi 233 poin. Sang pembalap berada di ambang meraih titel juara dunia MotoGP berikutnya, yang akan menjadi gelar kesembilannya.
Angka sembilan ini adalah sesuatu yang telah dinanti Marquez sejak 2020, sebuah penantian lima tahun untuk menyamai total gelar juara dunia milik rival lamanya, Valentino Rossi.
“Sembilan adalah angka yang ingin saya raih, karena itu adalah gelar berikutnya dalam karier saya, dan kami akan berusaha meraihnya,” ujar Marc Marquez, seperti dikutip dari situs AS. Ia melanjutkan, “Dengan itu, saya akan menyamai Valentino Rossi dalam hal gelar juara,” menunjukkan keyakinannya kembali ke puncak performa.